×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Prasasti

Elemen Budaya

Naskah Kuno dan Prasasti

Provinsi

Sulawesi Utara

Asal Daerah

Minahasa

Watu Pinawetengan, Batu Identitas suku Minahasa

Tanggal 06 Aug 2018 oleh Oskm18_16918366_farhanpulukadang .

Watu Pinawetengan adalah sebuah batu prasasti yang berfungsi sebagai tempat berunding para petua Minahasa pada zaman dahulu.

Sebagian besar orang Indonesia hanya mengenal orang dari Sulawesi Utara sebagai Orang Manado. Padahal, Sulawesi Utara merupakan daerah yang kaya akan budaya yang terdiri dari berbagai etnis lainnya. Walaupun secara kuantitatif, Sulawesi Utara memang didominasi oleh Suku Minahasa, tetapi masih ada etnis lain yang mendiami daratan Nyiur Melambai ini, seperti suku Bolaang Mongondow di bagian barat (perbatasan dengan provinsi Gorontalo), suku Gorontalo (Provinsi Gorontalo, pernah menjadi bagian dari Provinsi Sulawesi Utara sebelum pemekaran pada tahun 2000), suku Sangir-Talaud yang mendiami kepulauan Sangihe dan Talaud, dan Borgo/Mestizo, yaitu penduduk yang memiliki darah Spanyol atau prajurit Belanda yang pernah tinggal di daerah Minahasa; mereka ini sering disebut fasung oleh penduduk setempat, yang artinya tampan atau cantik. Dalam artikel ini akan difokuskan pada suku Minahasa.

Nah, suku Minahasa itu sendiri terbagi dari beberapa subsuku yang disebut Pakasaan. Pakasaan ini jumlahnya ada sembilan yaitu: Totembuan, Tombulu, Tonsea, Tolowut, Tonsawang, Pasan, Ponosakan, Bantik dan Siao. Mungkin nama-nama tersebut tidak asing di telinga penduduk Sulawesi Utara, karena nama-nama tersebut juga ada yang merupakan nama daerah di Sulawesi Utara dan ada juga yang merupakan fam (bahasa Manado dari marga). 

Dari semua Pakasaan tersebut, mereka semua berunding di Watu Pinawetengan. Watu Pinawetengan ini bisa dibilang juga berperan dalam pengambilan keputusan dengan seksama oleh semua pihak Pakasaan Minahasa. Ini membuktikan bahwa masyarakat Minahasa telah mengenal sebuah sistem musyawarah yang mirip dengan demokrasi saat ini. 

 

#OSKMITB2018

DISKUSI


TERBARU


Wisma Muhammadi...

Oleh Bernadetta Alice Caroline | 07 Jun 2025.
Cagar Budaya

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Slema...

SMP Negeri 1 Be...

Oleh Bernadetta Alice Caroline | 07 Jun 2025.
Cagar Budaya

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur...

Pabrik Gula Ran...

Oleh Bernadetta Alice Caroline | 07 Jun 2025.
Cagar Budaya

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai c...

Kompleks Panti...

Oleh Bernadetta Alice Caroline | 07 Jun 2025.
Cagar Budaya

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan be...

Jembatan Plunyo...

Oleh Bernadetta Alice Caroline | 06 Jun 2025.
Wisata Alam

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola K...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...