×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

senjata

Elemen Budaya

Senjata dan Alat Perang

Provinsi

Sumatera Selatan

Asal Daerah

sumatera selatan

Besi Cabang - Sumatera Selatan

Tanggal 16 Apr 2016 oleh Ressy vemialita.

Di kalangan para pesilat di daerah Sumatera Selatan terdapat satu alat atau senjata yang sering digunakan karena sangat efektif untuk menyerang maupun mempertahan diri dari serangan lawan. Senjata itu diberi nama Besi Cabang yang bentuknya mirip dengan trisula yang dipakai oleh para pendekar bela diri di negeri Tiongkok.

Konon, tidak sembarang pesilat dapat menggunakan alat ini karena apabila tidak mahir dapat menyulitkan dirinya sendiri. Orang yang mahir atau terlatih dapat menggunakan Besi Cabang untuk menyerang, menangkis dan atau merebut senjata lawan yang sedang dihadapinya. Lengkungan yang terletak dekat dengan gagang besi berfungsi untuk menahan dan memilin senjata lawan hingga terlepas dari genggamannya. Selain itu, lawan yang senjatanya berhasil dipilin secara otomatis tangannya juga akan terpilin dan akhirnya tidak dapat menyerang lagi.

Bentuk, Ukuran dan Cara Pembuatan
Seperti dikatakan di atas, besi cabang berbentuk mirip trisula berbahan kuningan atau besi biasa dengan ukuran panjang sekitar 45 hingga 60 sentimeter, luas penampang lintang batangnya kira-kira 3 sentimeter, dan jarak diantara kedua besi penahannya antara 16 hingga 18 sentimeter. Sebagai catatan, adanya ukuran yang bervariasi tersebut karena ada anggapan bahwa besi cabang yang ideal adalah sepanjang hasta si pemakai agar dapat dengan mudah melakukan gerakan-gerakan untuk menyerang maupun menangkis serangan lawan.

Sedangkan cara membuatnya adalah sebagai berikut: pertama, membuat cetakan besi cabang dari tanah liat. Selanjutnya, melebur kuningan atau besi biasa hingga cair lalu menuangkannya ke dalam cetakan dan didinginkan. Apabila telah mengeras, kuningan yang telah terbentuk dikeluarkan dari cetakan lalu ditempa, dikikir, diampelas, dan bagian gagangnya diberi alur untuk memasukkan besi lengkung penahannya. Setelah besi lengkung terpasang pada gagang besi cabang, maka keduanya dibakar dan ditempa lagi agar menyatu. Dan, dengan menyatunya dua bagian tersebut maka proses pembuatan besi cabang pun selesai.

Besi Cabang sebagai hasil budaya anak negeri, jika dicermati secara seksama, di dalamnya mengandung nilai-nilai yang pada gilirannya dapat dijadikan sebagai acuan dalam kehidupan sehari-hari bagi masyarakat pendukungnya. Nilai-nilai itu antara lain: ketekunan, ketelitian, dan kesabaran yang tercermin dari proses pembuatannya yang memerlukan ketekunan, ketelitian, dan kesabaran. Tanpa nilai-nilai tersebut tidak mungkin akan terwujud sebuah senjata yang indah dan sarat makna.
 
 
 

Sumber:
Indones, Noor, dkk,. 1992. Senjata Tradisional Daerah Sumatera Selatan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
 
 
 

DISKUSI


TERBARU


Wisma Muhammadi...

Oleh Bernadetta Alice Caroline | 07 Jun 2025.
Cagar Budaya

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Slema...

SMP Negeri 1 Be...

Oleh Bernadetta Alice Caroline | 07 Jun 2025.
Cagar Budaya

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur...

Pabrik Gula Ran...

Oleh Bernadetta Alice Caroline | 07 Jun 2025.
Cagar Budaya

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai c...

Kompleks Panti...

Oleh Bernadetta Alice Caroline | 07 Jun 2025.
Cagar Budaya

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan be...

Jembatan Plunyo...

Oleh Bernadetta Alice Caroline | 06 Jun 2025.
Wisata Alam

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola K...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...