×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Elemen Budaya

Produk Arsitektur

Provinsi

Jawa Timur

Asal Daerah

Desa Pamotan, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo

Candi Pamotan

Tanggal 06 Aug 2018 oleh Oskm18_16618131_Javaughn Abel Irawan.

Tak seperti candi-candi di daerah Sidoarjo yang lain, Candi Pamotan tidak terlalu dikenal oleh masyarakat baik yang berada di luar daerah Sidoarjo maupun penduduk lokal sendiri. Mengapa demikian? Candi Pamotan hanya berupa tumpukan batu bata yang bentuknya menyerupai candi. Penelitian yang dilakukan terhadap Candi Pamotan sangat sedikit dan pemerintah setempat tidak banyak menaruh perhatian terhadap candi ini. Bentuk dari candi sendiri tidak semenarik candi-candi lainnya yang berada di daerah Kabupaten Sidoarjo. Namun, hal ini memberikan keunikan tersendiri terhadap Candi Pamotan.

Candi Pamotan ada 2, sederhananya disebut Candi Pamotan I dan II. Asal nama candi tentu dari nama daerah di mana candi ini terletak, yaitu Desa Pamotan. Candi Pamotan I berukuran sedikit lebih besar daripada Candi Pamotan II dan keduanya hampir berbentuk bujursangkar. Candi Pamotan I berukuran 4,84 x 4,78 meter, sedangkan Candi Pamotan II berukuran 4,75 x 4,3 meter. Candi Pamotan I terletak di belakang rumah warga, dan di sekitarnya terdapat semacam kolam yang tergenang oleh air hujan. Di sekelilingnya pula dipasangkan pagar untuk membatasinya dari jalan setapak. Sekitar 50 meter dari tempat itu, terdapat Candi Pamotan II yang disekitarnya banyak terdapat pohon bambu. Menurut warga setempat, lokasi Candi Pamotan II ini merupakan tempat yang keramat karena rimbunnya hutan bambu menambah suasana mistis. Di atas Candi Pamotan II terdapat sebuah arca yang bagian kepalanya sudah hilang.

Tidak banyak diketahui tentang sejarah Candi Pamotan ini. Candi Pamotan I pertama kali diteliti oleh GLA Bandes, seorang peneliti dari Belanda, pada tahun 1903. NJ Krom, ahli purbakala yang cukup terkenal, pada tahun 1923 menulis tentang Candi Pamotan. Menurut Krom, bentuk profil Candi Pamotan mirip dengan beberapa candi-candi lain yang terletak di Jawa Timur. Tidak diketahui pasti Candi Pamotan merupakan peninggalan kerajaan apa karena kurangnya kajian yang dilakukan. Namun, Candi Pamotan dipercayai dibangun pada masa Kerajaan Majapahit karena daerah Pamotan merupakan daerah yang cukup penting pada masa itu. Selain itu, tumpukkan batu bata merah diduga khas peninggalan Kerajaan Majapahit.

Candi Pamotan I dan II memang sudah dikunjungi oleh Pemerintah Sidoarjo dan didaftarkan sebagai cagar budaya. Namun, menurut warga setempat, hal yang dilakukan pemerintah hanya cukup sampai disitu. Beberapa warga khawatir akan kondisi Candi Pamotan yang semakin memprihatinkan apabila terus tergerus air. Hal ini memang terbukti melihat kondisi Candi Pamotan I yang terus terendam air dan Candi Pamotan II yang batu batanya berserakan. Sekarang, warga sudah mulai sadar akan cagar budaya yang harus dilestarikan dan dijaga. Maka dari itu mereka paham untuk menghormati dan tidak merusak situs peninggalan bersejarah tersebut.

#OSKMITB2018

 

Sumber:
Wawancara singkat salah seorang penduduk di daerah Sidoarjo
https://situsbudaya.id/candi-pamotan-sidoarjo/
http://www.siranselpena.com/2016/05/kesasar-sejarah-di-candi-pamotan-1-dan-2.html
http://frontoneinnsidoarjo.com/wisata-sejarah-candi-pamotan-sidoarjo-sederhana-namun-tetap-unik/
https://www.idsejarah.net/2017/05/candi-pamotan-1-dan-2.html
https://www.viva.co.id/berita/nasional/699541-tak-terurus-candi-ini-rusak-dan-sering-kebanjiran
https://www.bangsaonline.com/berita/26944/sering-kebanjiran-candi-pamotan-i-dan-ii-rusak

Candi Pamotan I yang tergenang air
Candi Pamotan II yang dikelilingi hutan bambu
<p> Arca di atas Candi Pamotan II yang kehilangan bagian kepalanya. Foto milik Januar Adi Sagita, diambil dari artikel berita viva.co.id</p>

DISKUSI


TERBARU


Tradisi MAKA

Oleh Aji_permana | 28 Jun 2025.
Tradisi

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa...

Wisma Muhammadi...

Oleh Bernadetta Alice Caroline | 07 Jun 2025.
Cagar Budaya

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Slema...

SMP Negeri 1 Be...

Oleh Bernadetta Alice Caroline | 07 Jun 2025.
Cagar Budaya

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur...

Pabrik Gula Ran...

Oleh Bernadetta Alice Caroline | 07 Jun 2025.
Cagar Budaya

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai c...

Kompleks Panti...

Oleh Bernadetta Alice Caroline | 07 Jun 2025.
Cagar Budaya

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan be...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...