×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Elemen Budaya

Produk Arsitektur

Provinsi

Jawa Timur

Asal Daerah

Sukomulyo Blitar

Candi Wringinbranjang

Tanggal 10 May 2019 oleh Rizki Kitiang.

Situs sejarah yaitu candi Wringin Branjang berlokasi di bukit Gedang, Dusun Sukomulyo, Desa Gadungan, Kecamatan Gandusari, Blitar. Candi Wringin Branjang ini mempunyai bentuk yang sangat unik yang jika di lihat sepintas hampir mirip dengan rumah atau pos jaga. Bentuk candi ini adalah persegi pada tubuh candi dan berbentuk limas pada atap candi, kemudian pintu candi ini menghadap ke arah selatan.

Kemudian pada sisi – sisi dinding candi ini juga terdapat seperti lubang ventilasi udara yang bentuknya seperti bintang. Di ketahui candi ini mempunyai panjang sekitar 400 cm dengan lebar 300 cm serta tingginya yang menjapai 500 cm. Dapat di ketahui pula bahwa candi ini dibangun pada masa pemerintahan Raden Wijaya, hal ini di sebutkan dengan adanya bukti yaitu sbuah pahatan angka bertuliskan tahun 1231 Saka atau sekitar 1309 M yang dipahatkan pada balok batu pada situs gadungan yang berada sekitar 100 m dari Candi Wringin Branjang. Dapat di perkiraka juga bahwa candi ini dulunya di gunakan sebagai tempat pemujaan orang – orang jaman dahulu.

Pada arsitektur candi ini di bagi menjadi 2 bagian yaitu badan candi dan tidak memiliki kaki candi seperti candi – candi pada biasanya. Menurut juru kunci Candi Wringin Branjang yang juga warga setempat, sebenarnya candi ini memiliki candi, akan tetapi kaki candi ini masih tertimbun di dalam tanah. Candi Wringin Brangjan ini belum pernah sekali pun mengalami pugar. Dan sampai saat ini belum di temukan adanya keterkaitan candi ini dengan kerajaan yang ada di wilayah di Jawa Timur, namun pada kegiatan penggalian yang dilakukan pada tahun 1915 ditemukan adanya arca Dewi Sri dalam keadaan patah menjadi dua bagian. Dengan adanya temuan tersebut dapat diperkirakan bahwa candi ini adalah candi Hindu.

sumber: situsbudaya.id

nampak depan
tampak samping
tampak luar

DISKUSI


TERBARU


Tradisi MAKA

Oleh Aji_permana | 28 Jun 2025.
Tradisi

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa...

Wisma Muhammadi...

Oleh Bernadetta Alice Caroline | 07 Jun 2025.
Cagar Budaya

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Slema...

SMP Negeri 1 Be...

Oleh Bernadetta Alice Caroline | 07 Jun 2025.
Cagar Budaya

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur...

Pabrik Gula Ran...

Oleh Bernadetta Alice Caroline | 07 Jun 2025.
Cagar Budaya

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai c...

Kompleks Panti...

Oleh Bernadetta Alice Caroline | 07 Jun 2025.
Cagar Budaya

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan be...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...