×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Kawasan Wisata

Elemen Budaya

Produk Arsitektur

Asal Daerah

Kabupaten Bangli

Desa Wisata Penglipuran, Desa Terbersih di Dunia

Tanggal 13 Aug 2018 oleh OSKM18_19718024_alessandra .

Desa Penglipuran adalah sebuah kawasan desa wisata yang terletak di Pulau Bali, tepatnya di Kabupaten Bangli, kira-kira 45 km dari Denpasar. Pada tahun 2016, Desa Penglipuran dinobatkan sebagai salah satu desa terbersih di dunia oleh TripAdvisor.

 

Desa Penglipuran konon sudah ada sejak berdirinya Kerajaan Bangli di abad ke-15. Dinamakan “Penglipuran” karena sejak zaman dahulu kala desa ini menjadi tempat peristirahatan raja-raja, sebagai tempat “penglipur lara”. Masyarakat di desa ini sangat mempertahankan budaya leluhurnya, hingga pada tahun 1990 sekelompok mahasiswa Universitas Udayana yang sedang melakukan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di sana membangun taman-taman kecil dan melakukan penataan lingkungan. Sekitar tahun 1991 hingga 1992, Desa Penglipuran mulai dikunjungi wisatawan. Kabar tentang adanya desa ini pun menyebar dengan cepat. Pada tahun 1993, setelah melewati proses perundingan antara para petinggi desa dan pihak pemerintah daerah, Desa Penglipuran ditetapkan menjadi Desa Wisata Penglipuran yang dinyatakan dalam Surat Keputusan Bupati. Pada tahun 1995, Desa Wisata Penglipuran memperoleh penghargaan Kalpataru atas keberhasilannya melestarikan budaya dan lingkungan.

 

Rumah-rumah di desa ini memiliki bentuk yang serupa antara satu dengan yang lain. Gerbangnya terbuat dari batu dan kental dengan unsur Bali, mirip seperti areal pura. Rumah-rumah di sini tersusun rapi, terletak di jalan utama desa. Setiap rumah memiliki gerbang yang semuanya sama persis, disebut angkul-angkul.

 

Karena merupakan desa wisata, hampir semua penduduk di sini berjualan oleh-oleh, baik hidangan tradisional maupun kerajinan tangan. Salah satu yang khas adalah loloh cemcem, minuman resep turun temurun dari Desa Wisata Penglipuran. Minuman ini berwarna hijau, memiliki campuran rasa manis, asin, bahkan masam. Loloh cemcem dijual dalam botol plastik 600 ml dengan harga yang sangat terjangkau, hanya Rp 5.000,00 per botolnya.

Di sebelah Desa Wisata Penglipuran, terdapat hutan bambu. Seperti halnya desa itu sendiri, hutan bambu ini juga merupakan peninggalan leluhur yang masih terpelihara dengan baik hingga sekarang. Tidak perlu khawatir tersesat di “hutan” ini, karena sudah dibangun jalan aspal dan petunjuk jalan untuk memfasilitasi wisatawan.

 

 

#OSKMITB2018

 

Angkul-angkul | Sumber : Felicia X. S.
Kerajinan yang Dijual oleh Masyarakat Setempat | Sumber : Felicia X. S.

DISKUSI


TERBARU


Tradisi MAKA

Oleh Aji_permana | 28 Jun 2025.
Tradisi

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa...

Wisma Muhammadi...

Oleh Bernadetta Alice Caroline | 07 Jun 2025.
Cagar Budaya

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Slema...

SMP Negeri 1 Be...

Oleh Bernadetta Alice Caroline | 07 Jun 2025.
Cagar Budaya

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur...

Pabrik Gula Ran...

Oleh Bernadetta Alice Caroline | 07 Jun 2025.
Cagar Budaya

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai c...

Kompleks Panti...

Oleh Bernadetta Alice Caroline | 07 Jun 2025.
Cagar Budaya

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan be...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...