×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Mitos, Kepercayaan

Elemen Budaya

Cerita Rakyat

Provinsi

Jawa Timur

Asal Daerah

Kota Kediri

KEDIRI, KOTA TERLARANG BAGI PARA PRESIDEN

Tanggal 13 Aug 2018 oleh OSKM18_16018056_Sonia Augustin Puspa Negara.

Kediri adalah sebuah kota di Jawa Timur. Kota ini dilewati Sungai Brantas yang membelah Kediri dari selatan ke utara sepanjang 7 km dan dulunya adalah sebuah kerajaan Hindu pada sekitar abad 11, Kerajaan Kediri.

Ada sebuah mitos di kota ini, para presiden dilarang datang ke Kota Kediri atau mereka akan lengser. Mitos ini mengatakan bahwa jika kunjungan oleh presiden itu sebagai urusan pekerjaan (kenegaraan) maka presiden itu akan jatuh.

Walaupun hanya mitos tetapi hal ini memang benar-benar terjadi selama sejarah kepresidenan Indonesia. Dari ketiga Presiden RI yang pernah masuk ke Kediri kenyataannya semuanya dilengserkan. Ketiga presiden itu adalah Presiden Soekarno, B. J. Habibie, dan Gus Dur. Soekarno lengser tidak lama setelah kunjungan dari Kediri, Gus Dur lengser tiga hari setelah mengunjungi Pondok Pesantren Lirboyo, B. J. Habibie lengser setelah tidak sampai tiga bulan dari Kediri. Sedangkan SBY ketika mengunjungi korban letusan Gunung Merapi memilih untuk mengambil jalan memutar ke Blitar agar tidak menyebrangi Sungai Brantas di Kediri sehingga tidak terjadi apapun. Bahkan Soeharto tidak pernah berani datang ke Kota Kediri sehingga bisa tetap bertahan sampai 32 tahun.

Selain Soekarno, Habibie dan Gus Dur yang berani masuk wilayah Kota Kediri, lainnya rata-rata hanya diwakilkan kepada wakil presidennya. Rata-rata Presiden RI tidak berani masuk wilayah Kota Kediri, kalaupun berani mereka masuk wilayah pinggiran Kediri tetapi tidak berani masuk jantung pemerintahan.

Salah satu cerita mengapa bisa muncul mitos seperti ini yaitu tentang kutukan oleh Kartikea Singha, suami Ratu Sima dari Kerajaan Kalingga. "Kutukannya cukup jelas, siapa kepala negara yang tidak suci benar masuk wilayah Kota Kediri maka dia akan jatuh," kata Kiai Ngabehi Agus Sunyoto, seorang budayawan.

 "Ini sangat tergantung kepada keyakinan sebenarnya untuk masuk wilayah Daha (Kota Kediri), namun sebagian besar tidak berani masuk wilayah Kota Kediri," ujarnya. Jadi yang menentukan apakah akan jatuh atau malah lebih kuat adalah keyakinannya.

Agus mencontohkan, dalam sistem kerajaan zaman dahulu seorang raja adalah kepala negara, sedangkan patih adalah kepala pemerintahan. "Gajah Mada adalah kepala pemerintahan, dia pernah menjadi Bhre Daha penguasa Kediri. Karena niatnya suci maka dia semakin kuat dan mampu membawa kejayaan Nusantara, meski ia dari Kerajaan Majapahit," ujarnya.

Ngomong-ngomong, di mana letak Kerajaan Kalingga sebenarnya? Jepara atau Kediri? Menurut Agus, Ratu Shima memang berasal dari Jepara (Jawa Tengah) atau yang dikenal dengan Kalingga Utara, sedangkan Kartikea Singha berasal dari Keling Kepung Kediri atau yang dikenal dengan Kalingga Selatan.

Kembali lagi, Ki Tuwu, salah seorang pengamat sejarah Kota Kediri yang sekaligus seorang paranormal, menyatakan Kediri ini adalah kota wingit dan semua pihak mengakuinya.

"Sabdo-nya Kartikea Singha itu masih berlaku di Kediri. Begitu pun jika ada pejabat di Kota Kediri yang berani membawa harta dari Kota Kediri dengan cara yang tidak halal maka dia akan keluar dari Kota Kediri dengan tidak punya apa-apa," ungkapnya.

OSKM18

Sumber : https://simomot.com/2014/07/02/mitos-presiden-dilarang-kunjungi-kota-kediri-bisa-lengser-secara-politis/ dengan perubahan

DISKUSI


TERBARU


Tradisi MAKA

Oleh Aji_permana | 28 Jun 2025.
Tradisi

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa...

Wisma Muhammadi...

Oleh Bernadetta Alice Caroline | 07 Jun 2025.
Cagar Budaya

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Slema...

SMP Negeri 1 Be...

Oleh Bernadetta Alice Caroline | 07 Jun 2025.
Cagar Budaya

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur...

Pabrik Gula Ran...

Oleh Bernadetta Alice Caroline | 07 Jun 2025.
Cagar Budaya

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai c...

Kompleks Panti...

Oleh Bernadetta Alice Caroline | 07 Jun 2025.
Cagar Budaya

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan be...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...