|
|
|
|
![]() |
Kain Songket Melayu Riau Tanggal 13 Aug 2018 oleh OSKM18_19718112_Fatima Zahara Irfani. |
"Bumi Bertuah Negeri Beradat", itulah semboyan Riau. Kota yang ber-ibu kota-kan Pekanbaru ini terletak di tengah pulau Sumatera. Tanah Melayu yang kaya akan sumber daya alam dan terkenal akan keanekaragaman ikannya ini menjadikan Riau sebagai salah satu provinsi terkaya di Indonesia.
Selain terkenal dengan kelapa sawit, karet, gas alam, dan minyak buminya, Riau juga terkenal dengan kain songketnya yang bukan hanya memikat masyarakat Indonesia, tetapi juga para wisatawan mancanegara. Songket Melayu memiliki daya tarik yang sangat terlihat pada motif dan warnanya yang mencolok. Pada kain songket terdapat simbol-simbol yang mengandung makna yang berbeda-beda, beberapa contohnya yaitu simbol bunga pada songket yang bermakna keindahan atau kecantikan, dan yang paling menarik adalah simbol semut yang bermakna walaupun berukuran kecil tetapi selalu bekerja sama dan mampu membuat sarang yang besar.
Songket sebetulnya merupakan istilah dari cara pembuatannya yang dapat dibilang cukup rumit dan memakan waktu yang lama, dimana caranya adalah dengan memasukkan benang emas atau perak ke longsen kemudian ditusuk atau dicukit, sedangkan proses pembuatan satu kain songket dengan motif yang beraneka ragam dapat menghabiskan satu hingga tiga bulan. Adapun alat yang digunakan dikenal dengan nama gedogan dan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM).
Songketnya yang khas dan unik ini dimanfaatkan pemerintah untuk meningkatkan pendapatan daerah. Walaupun dapat dibilang mahal, distribusi kain songket ke beberapa daerah di Indonesia maupun luar negeri masih rutin berjalan. Harga pasaran kain songket Melayu Riau sendiri bisa mencapai 1-2 juta rupiah dan yang paling murah dapat dibeli dengan harga mulai dari 200 ribu rupiah.
Songket Melayu Riau merupakan salah satu kekayaan budaya bangsa Indonesia. Sudah menjadi kewajiban generasi penerus bangsa untuk melestarikan budaya-budaya daerahnya, dan yang paling penting jika tidak dimulai sekarang lalu kapan lagi?
#OSKMITB2018
![]() |
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
![]() |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
![]() |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
![]() |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |