×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Tradisi

Provinsi

Sulawesi Utara

Asal Daerah

Kecamatan Nanusa, Kabupaten Talaud

Mane'e

Tanggal 31 May 2018 oleh adhaagary .

Di Desa Karakeleng, Kecamatan Nanusa, Kabupaten Talaud yang berada di pulau Intata ada sebuah tradisi menangkap ikan yang sangat unik kalau tidak di katakan ajaib. Tradisi yang pada beberapa hari lalu mendapat rekor Muri ini dinamakan oleh penduduk setempat sebagai tradisi Mane’e. Seperti apa keunikan tradisi ini? Tradisi yang berlangsung setahun sekali pada saat purnama menerangi langit Pulau Intata ini adalah sebuah tradisi menangkap ikan yang dilakukan hanya dengan tangan kosong setelah sebelumnya ikan-ikan tersebut digiring menggunakan janur kelapa yang di susun saling berkait dengan akar kayu sebagai penautnya. 

Sebelum prosesi ini dilakukan terlebih dahulu dilakukan doa bersama untuk meminta petunjuk kapan tepatnya tradisi ini harus dilaksanakan kepada Mawu Ruata (leluhur) dengan dipimpin oleh Inang Wanua dan Ratu Wanua (pemimpin adat). Setelah waktu pelaksanaan telah didapat maka barulah seluruh penduduk di kepulauan tersebut bersiap-siap. Acara manee berlangsung sehari penuh. Sejak pukul 07.00 Wita, warga sudah sibuk melilit janur. Sedangkan tali kayu hutan siap sejak sepekan sebelumnya. Beranjak tengah hari, satu persatu warga mulai menyebar ke kawasan seluas 3.400 meter persegi, memanjang di sepanjang bibir pantai menyebarkan rangkaian janur itu.

Pukul 16.00 Wita ketika air laut menyurut, janur lalu digiring menjadi sebentuk lingkaran yang lebih kecil. Nah, saat itulah tamu yang jumlah ribuan mulai masuk ke dalam lingkaran janur dan menangkap ikan sesuka hati mereka. Namun syaratnya, ikan tak boleh di jual, meskipun boleh dibawa pulang. 
 
Tradisi mane’e yang jika diindonesiakan menjadi kebersamaan ini memang lebih menekankan pada sisi kebersamaannya. Tradisi ini sendiri konon sudah ada sejak abad ke 17, bermula ketika Pulau Nanusa diguncang gempa bumi dan tsunami. Dashyatnya tsunami itu kemudian memisahkan ketiga pulau yang sebelumnya saling berhimpitan yakni Pulau Karakelang, Pulau Intata dan Pulau Malo. Di antara ketiga pulau yang akhirnya terpisah akibat tsunami itu terdapat nyare yaitu perairan dangkal yang ketika air sedang surut dapat dilalui dengan hanya berjalan kaki. 
 
Nah, karena dashyatnya bencana tersebut disamping berdampak pada terpisahnya kepulauan itu juga menimbulkan dampak psikologis yakni penduduk trauma berlayar ke tengah lautan untuk menangkap ikan. Akibatnya, penduduk pun kekurangan pangan karena memang nelayan adalah satu-satunya profesi mereka pada saat itu. keadaan inilah yang kemudian membuat sang tetua adat berinisiatif melakukan prosesi mane’e agar penduduk yang masih trauma itu tetap dapat menangkap ikan tanpa harus melaut ke tengah samudera, tapi cukup menangkap ikan di nyare atau perairan dangkal tersebut.
 
Sumber : http://arsipbudayanusantara.blogspot.com/2013/06/manee-tradisi-menangkap-ikan-dengan.html

DISKUSI


TERBARU


Tradisi MAKA

Oleh Aji_permana | 28 Jun 2025.
Tradisi

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa...

Wisma Muhammadi...

Oleh Bernadetta Alice Caroline | 07 Jun 2025.
Cagar Budaya

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Slema...

SMP Negeri 1 Be...

Oleh Bernadetta Alice Caroline | 07 Jun 2025.
Cagar Budaya

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur...

Pabrik Gula Ran...

Oleh Bernadetta Alice Caroline | 07 Jun 2025.
Cagar Budaya

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai c...

Kompleks Panti...

Oleh Bernadetta Alice Caroline | 07 Jun 2025.
Cagar Budaya

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan be...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...