×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Filsafah Hidup

Elemen Budaya

Naskah Kuno dan Prasasti

Provinsi

Sumatera Utara

Moto Pemuda HKBP

Tanggal 05 Aug 2018 oleh Oskm2018_16518309_jonathan .

     Naposobulung HKBP merupakan salah satu seksi / bagian dari organisasi HKBP secara keseluruhan. Sebagai Pemuda, menjadi tugas dan tanggung jawab Naposobulung HKBP Bincarung untuk turut serta berkontribusi pada Gerejanya masing - masing. Sayang, Naposobulung HKBP seringkali berkutat pada masalah internal. Banyak organisasi Naposo yang terjebak dalam perpecahan dan ego pada berbagai bidang, seperti keuangan dan pekerjaan . Akibatnya, Naposo tidak tumbuh menjadi Persekutuan Iman, melainkan gudang permasalahan yang dihindari oleh Pemuda itu sendiri. Pada hakikatnya, Naposo berakar dalam 3 moto, yaitu Marsihaposan, Marsitangiangan, dan Marsiurupan.

     Marsihaposan merupakan budaya "saling memahami". Artinya, Naposo seharusnya saling mengerti satu sama lain agar kasih tumbuh dalam Persekutuan. Sikap ini bertumbuh dalam kegiatan - kegiatan Naposo, seperti Parheheon, Retret, dan lain sebagainya. Jika pengertian antar anggota sudah tercapai, seluruh anggota akan leluasa bercerita, mengkritik, dan bertumbuh bersama - sama.

     Budaya Marsitangiangan adalah budaya "saling mendoakan". Artinya, seluruh Naposo sudah seharusnya saling mendoakan satu sama lain dalam berbagai hal. Naposo terdiri dari banyak kepala dengan berbagai pemikiran. Karenanya, Naposo harus didasarkan pada Firman Tuhan lewat doa supaya Naposo bisa berdampak bagi sekitarnya.

     Budaya Marsiurupan adalah budaya "saling membantu". Artinya, Naposo sebagai sebuah unit harus tumbuh dalam satu visi, misi, dan tujuan, yaitu untuk kemuliaan Allah. Hal itu akan terwujud lewat bantuan pada hal-hal kecil, seperti meminjamkan uang pada teman yg kesulitan dan mendengarkan dan memberi masukan pada masalah teman. Dengan demikian, Marsiurupan akan mempererat budaya Marsihaposan dan Marsitangiangan dalam keluarga Naposo HKBP.

#OSKMITB2018 

DISKUSI


TERBARU


Tradisi MAKA

Oleh Aji_permana | 28 Jun 2025.
Tradisi

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa...

Wisma Muhammadi...

Oleh Bernadetta Alice Caroline | 07 Jun 2025.
Cagar Budaya

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Slema...

SMP Negeri 1 Be...

Oleh Bernadetta Alice Caroline | 07 Jun 2025.
Cagar Budaya

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur...

Pabrik Gula Ran...

Oleh Bernadetta Alice Caroline | 07 Jun 2025.
Cagar Budaya

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai c...

Kompleks Panti...

Oleh Bernadetta Alice Caroline | 07 Jun 2025.
Cagar Budaya

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan be...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...