×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Rumah Adat

Elemen Budaya

Produk Arsitektur

Provinsi

Lampung

Nuwou Sesat

Tanggal 03 Dec 2017 oleh Hadi Saputra.

Sesuai dengan namanya, Nuwou Sesat digunakan sebagai balai pertemuan adat antar penyimbang (tetua masing-masing marga) pada saat mengadakan pepung adat atau musyawarah. Oleh karena itu, Nuwou Sesat juga disebut Sesat Balai Agung. Bagian-bagian yang terdapat pada bangunan ini adalah ijan geladak (tangga masuk yang dilengkapi dengan atap). Sedangkan Atap itu disebut Rurung Agung. Kemudian anjungan atau serambi, biasa digunakan untuk pertemuan kecil. Pusiban atau ruang tempat musyawarah resmi. Ruang tetabuhan tempat menyimpan alat musik tradisional, dan ruang gajah merem (tempat istirahat bagi para tetua). Pada sisi depan bangunan ini terdapat ukiran ornamen bermotif perahu. Hal lain yang khas di bangunan ini adalah hiasan payung-payung besar berwarna putih, kuning, dan merah pada bagian atapnya. Payung-payung tersebut merupakan lambang dari tingkat tetua adat bagi masyarakat tradisional Lampung. Secara fisik Nowou Sesat berbentuk rumah panggung bertiang. Sebagian besar materialnya terbuat dari papan kayu. Dahulu rumah sesat beratap anyaman ilalang, namun sekarang sudah menggunakan genting.

Kini seiring berjalannya waktu, Fungsi Nuwou sesat menjadi tempat tinggal biasa. Untuk masuk ke dalam rumah ini kita harus menaiki anak tangga yang berada di depan dan di sebelah samping. Pada bagian bawahnya terdapat tiang-tiang yang berfungsi sebagai penyangga bangunan diatasnya. Susunan papan kayu dijadikan sebagai lantai, begitu juga dengan dindingnya. Konstruksi rumah yang cenderung tinggi dapat menghindari serangan hewan liar. Selain itu susunan papan pada rumah adat ini dapat meminimalisir kerusakan dan mampu bertahan apabila terjadi gempa bumi, mengingat letak provinsi Lampung terletak pada pertemuan lempeng Asia dan Australia.

Sumber :

Kebudayaanindonesia.net

DISKUSI


TERBARU


Wisma Muhammadi...

Oleh Bernadetta Alice Caroline | 07 Jun 2025.
Cagar Budaya

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Slema...

SMP Negeri 1 Be...

Oleh Bernadetta Alice Caroline | 07 Jun 2025.
Cagar Budaya

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur...

Pabrik Gula Ran...

Oleh Bernadetta Alice Caroline | 07 Jun 2025.
Cagar Budaya

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai c...

Kompleks Panti...

Oleh Bernadetta Alice Caroline | 07 Jun 2025.
Cagar Budaya

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan be...

Jembatan Plunyo...

Oleh Bernadetta Alice Caroline | 06 Jun 2025.
Wisata Alam

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola K...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...