|
|
|
|
![]() |
Prasasti Batu Bedil Tanggal 13 Mar 2018 oleh Umukurotaa . |
Di daerah Lampung tidak pernah ditemukan suatu indikator sebagai pusat pemerintahan pada tingkat kerajaan dari masa Hindu-Buddha (Klasik). Beberapa tinggalan dari masa klasik menunjukkan bahwa masyarakat pendukungnya bukan dari pusat kerajaan namun merupakan masyarakat yang berada di bawah satu kerajaan. Salah satu prasasti yang terdapat di Lampung adalah Prasasti Batu Bedil yang terletak di Dusun Batu Bedil, Desa Gunung Meraksa, Kecamatan Pulau Panggung, Kabupaten Tanggamus.
Di daerah Lampung, selain Prasasti Batu Bedil, terdapat beberapa tinggalan prasasti, yaitu Prasasti Palas Pasemah diduga berasal dari akhir abad ke-7 M, Prasasti Bungkuk (Jabung) yang berasal dari akhir abad ke-7 M, Prasasti Hujung Langit (Bawang) dari akhir abad ke-10 M, Prasasti Tanjung Raya I dari sekitar abad ke-10 M, Prasasti Tanjung Raya II (Batu Pahat) dari sekitar abad ke-14 M, Prasasti Ulu Belu dari abad ke-14 M, Prasasti angka tahun (1247 Saka) dari Pugung Raharjo, Prasasti Batu Bedil dari sekitar abad ke-10 M yang ditemukan di Pulau Panggung, dan Prasasti Sumberhadi dari sekitar abad ke-16 M.
Prasasti Batu Bedil dituliskan pada sebongkah batu yang berukuran tinggi ± 157 cm dan lebar 72 cm. Prasasti terdiri atas 10 baris dengan tinggi huruf sekitar ± 5 cm. Tulisan tersebut berada dalam satu bingkai. Pada bagian bawah bingkai terdapat goresan membentuk padma atau bunga teratai. Kondisi huruf sudah aus namun pada beberapa bagian masih bisa terbaca. Pada baris pertama terbaca Namo Bhagawate dan pada baris kesepuluh terbaca Swâhâ. Namo Bhagawate sebagai permulaan dan Swâhâ sebagai penutup memberi dugaan bahwa prasasti itu berkaitan dengan mantra. Bahasa yang digunakan adalah Sansekerta. Prasasti ini tidak berangka tahun. Berdasarkan paleografisnya menunjukkan bahwa prasasti ini berasal dari akhir abad ke-9 atau awal abad ke-10. Selain tinggalan berupa prasasti, di Kompleks Prasasti Batu Bedil juga terdapat beberapa batu tegak.
Sumber : https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbbanten/2015/06/18/kompleks-prasasti-batu-bedil-tanggamus-lampung/
![]() |
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
![]() |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
![]() |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
![]() |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |