×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Makanan

Elemen Budaya

Makanan Minuman

Provinsi

Jawa Tengah

Telur Asin

Tanggal 13 Sep 2017 oleh Syifasafina .

SEJARAH TELUR ASIN

Pada tahun 1950-an, ada sebuah keluarga China bernama In Tjiau Seng dan Tan Polan Nio yang memulai usaha telur asin pertama kali di Brebes. Waktu itu ternyata telur asin adalah makanan yang eksklusif, Karena produksi telur asin masih terbatas dan kebanyakan dijual hanya ke Jakarta. Namun, dari waktu ke waktu usaha telur asin ini semakin menyebar dengan pelanggan yang jumlahnya cukup banyak. Pasangan In Tjiau dan Tan pun menerima pekerja tambahan untuk membantu mereka melayani toko. Hingga akhirnya sang pekerja ini keluar dari toko tersebut dan membuat usaha telur asin sendiri dengan ilmu yang sudah didapat selama bekerja di toko Tjiau dan Tan.

Telur asin adalah olahan telur bebek atau itik yang menjadi oleh-oleh khas daerah Brebes, Jawa Tengah. Teksturnya yang masir atau agak sedikit kasar serta rasanya yang gurih membuat banyak orang suka menyantapnya. Tidak jarang juga telur asin ini dijadikan oleh-oleh bagi mereka yang datang berkunjung ke Brebes. Peternakan bebek atau itik di Brebes menghasilkan banyak sekali telur setiap harinya. Agar telur-telur tersebut dapat dikonsumsi dalam waktu yang lebih panjang,maka para perternak melakukan pengawetan dengan cara (metode) pengasinan.Ternyata cara ini dapat menghilangkan aroma amis pada telur bebek atau itik. Aroma telur bebek atau itik memang lebih amis dibandingkan telur ayam.

Membuat telur asin bisa dengan beberapa cara. Ada yang merendamnya dalam larutan garam, membalurinya dengan adonan garam, dan membalurinya dengan adonan garam dan abu gosok/bubuk bata merah.

 

RESEP MEMBUAT TELUR ASIN

Peralatan:

  • Ember plastik
  • Amplas
  • Panci
  • Alat pengaduk
  • Wadah penyimpan telur.

Bahan-bahan:

  • Siapkan 10-30 butir telur bebek berkualitas
  • 1,5 ​ kg ​abu gosok atau bubuk batu bata merah
  • 0,5 kg garam dapur
  • Air bersih.

Langkah-langkah:

  1. Siapkan air di ember plastik. Cuci bersih semua telur mentah. Bisa menggunakan sikat gigi untuk menghilangkan noda di permukaan telur. Setelah itu, lap dan keringkan telur.
  2. Gosok perlahan permukaan telur dengan amplas. Tujuannya agar pori-pori telur terbuka dan campuran untuk mengasinkan dapat meresap ke dalam telur.
  3. Di panci terpisah, buat campuran pengasin telur. Caranya, campur abu gosok/bubuk batu bata merah dengan garam menggunakan perbandingan 1:1. Misalkan, 1 kg abu gosok dengan 1 kg garam. Tambahkan air pada campuran ini lalu aduk hingga menjadi seperti pasta.
  4. Baluri telur satu per satu dengan adonan, kira-kira setebal 1-2 mm.
  5. Simpan telur dalam wadah kuali atau ember plastik selama 15-20 hari. Makin lama waktu penyimpanan, maka telur akan semakin asin.
  6. Setelah waktu yang ditentukan, bersihkan telur asin dari campuran pengasin. Telurpun siap diolah lebih lanjut. Bisa direbus, dikukus dan dibakar.

Tips:

  • Pastikan telur berkualitas baik, tidak retak atau tidak busuk. Untuk mengetahuinya, rendam telur di air. Jika mengapung,​berarti telur sudah lama, sebaiknya​ tidak dipakai.
  • Beberapa orang merendam kembali telur dalam larutan teh setelah dibersihkan dari campuran pengasin. Lama perendaman kira-kira 8 hari. Cara ini bertujuan meningkatkan ketahanan telur asin hingga 6 minggu. Penggunaan ekstrak daun teh juga membuat telur berwarna cokelat muda dengan aroma lebih enak.

Sumber: 

  • http://bobo.grid.id/Sejarah-Dan-Budaya/Budaya/Sejarah-Telur-Asin-Brebes
  • https://food.detik.com/read/2016/03/22/164404/3170781/297/ini-cara-tradisional-membuat-telur-asin

 

 

DISKUSI


TERBARU


Wisma Muhammadi...

Oleh Bernadetta Alice Caroline | 07 Jun 2025.
Cagar Budaya

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Slema...

SMP Negeri 1 Be...

Oleh Bernadetta Alice Caroline | 07 Jun 2025.
Cagar Budaya

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur...

Pabrik Gula Ran...

Oleh Bernadetta Alice Caroline | 07 Jun 2025.
Cagar Budaya

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai c...

Kompleks Panti...

Oleh Bernadetta Alice Caroline | 07 Jun 2025.
Cagar Budaya

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan be...

Jembatan Plunyo...

Oleh Bernadetta Alice Caroline | 06 Jun 2025.
Wisata Alam

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola K...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...