×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Makanan

Elemen Budaya

Makanan Minuman

Provinsi

Sulawesi Utara

Tino'tok

Tanggal 05 Feb 2018 oleh hallowulandari .

Tino’tok. Ini dia makanan Manado olahan dari tulang. Biasanya tulang babi sih. Tino’tok memang jarang ditemukan di restoran Manado karena bahannya yang tidak selalu tersedia. Biasanya disajikan pada persiapan pernikahan jaman dulu, (sekitar tahun 80an ke bawah) dan sekarang memang sudah jarang diterapkan.

Saya mengenal makanan ini di Langowan. Hidangan inipun disajikan pada pesta pernikahan dengan sistem “Kuanen”. Saya cerita dulu apa itu “kuanen”. Kuanen adalah sistem pernikahan ala jadul (jaman dulu) yang sekarang memang sudah tidak praktis lagi untuk diterapkan. Dalam sistem kuanen ini, acara pesta dipersiapkan oleh keluarga besar. Lalu, misalkan pesta pernikahannya akan diselenggarakan pada hari Sabtu, sejak hari Kamis sore atau Jumat pagi, keluarga sudah mulai berkumpul dan bersama sama membantu tuan pesta untuk mempersiapkan pestanya. Termasuk memasak bareng di dapur sambil bercengkerama antar keluarga. Hal ini memang menimbukan ikatan kekeluargaan yang erat. Nah, ketika kerabat sudah mulai berdatangan, sejak itulah sudah mulailah acara “pesta kecil” seperti menjamu keluarga dan pihak pihak yang membantu persiapan acara pernikahan. Acara penyembelihan hewanpun sudah dimulai. Tetapi makanan yang disajikan hanyalah makanan yang praktis untuk dimasak. Oia, biasanya untuk acara ini selalu dipakai daging babi. Jarang ada daging ayam. Apalagi sapi. Biasanya yang dihidangkan hanyalah masakan berkuah dan daging bumbu ala kadarnya. Sedangkan untuk tulang tulang babi biasanya dikumpulkan sendiri untuk dimasak tino’tok ini.

Tino’tok biasanya ada pada persiapan pesta pernikahan. Kalau sudah resepsi nikahnya, Tino’tok sudah tidak disajikan lagi.

Tulisan inipun saya turunkan untuk sebatas informasi, mengingat susahnya menyiapkan masakan ini. Dan berharap semoga budaya dan kuliner Minahasa menjadi lebih dikenal oleh kalangan luas

 

Bahan

  1. ½ kg tulang (biasanya dipakai tulang babi),
  2. cincang sampe sehalus mungkin
  3. Darah babi (abaikan jika tidak mengkonsumsinya), hanya saja saya merasa perlu untuk menuliskannya dalam komponen bahan karena ini resep asli
  4. 2 genggam Cabe rawit merah (sesuaikan jika tidak kuat makan pedas)
  5. 2 sendok makan rata bawang merah yang sudah dihaluskan
  6. 1 sdm munjung jahe yang sudah dihaluskan
  7. 1 sdm rata kunyit yang sudah dihaluskan
  8. 10 lembar daun jeruk
  9. 2 buah daun bawang potong bulat
  10. 2 sereh, bisa dimemarkan, bisa juga dihaluskan (tapi saya lebih suka sereh yang dihaluskan)
  11. 2 genggam daun kemangi yang sudah dipetik dari tangkainya
  12. Minyak goreng untuk menumis
  13. Garam

 

Cara membuat Tino'tok:

  1. Membuat Tino’tok ini bisa dimasukkan kedalam bambu kemudian dibakar pada nyalah api yang berkobar kobar. (Bambu yang dipakai adalah bamboo khusus untuk masak ya).
  2. Selain dimasak dalam bambu, tino’tok juga dan bisa dimasak di wajan.
  3. (Untuk cara membuat ini, saya tuliskan yang dimasak di wajan saja )
  4. Campurkan tulang yang sudah dicacah dengan darah babi
  5. Tumis bawang merah, cabe, jahe dan kunyit sampai berbau harum
  6. Masukkan daun jeruk dan sereh. Aduk sebentar
  7. Masukkan daun kemangi aduk hingga daun kemangi layu
  8. Masukkan campuran tulang yang sudah dicacah.
  9. Aduk sebentar hingga bumbu meresap
  10. Tambahkan air, masak hingga matang sempurna
  11. Angkat dan siap disajikan 

 

Sumber:

https://aneka-resep-masakan-online.blogspot.co.id/2016/08/resep-tinotok-khas-manado.html

DISKUSI


TERBARU


Tradisi MAKA

Oleh Aji_permana | 28 Jun 2025.
Tradisi

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa...

Wisma Muhammadi...

Oleh Bernadetta Alice Caroline | 07 Jun 2025.
Cagar Budaya

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Slema...

SMP Negeri 1 Be...

Oleh Bernadetta Alice Caroline | 07 Jun 2025.
Cagar Budaya

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur...

Pabrik Gula Ran...

Oleh Bernadetta Alice Caroline | 07 Jun 2025.
Cagar Budaya

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai c...

Kompleks Panti...

Oleh Bernadetta Alice Caroline | 07 Jun 2025.
Cagar Budaya

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan be...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...