×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Makanan Tradisional

Elemen Budaya

Makanan Minuman

Provinsi

DKI Jakarta

Tradisi memakan bacang

Tanggal 05 Aug 2018 oleh Oskm18_16918149_bryan .

Bacang adalah makanan khas dari kebudayaan Tionghoa. Kata 'Bacang" berasal dari kata dalam bahasa Hokkien, yakni bah chang. 'Bah' memiliki arti daging dan 'Chang' meiliki arti terbungkus dalam daun. Jadi, bacang adalah nasi berisi daging yang dibungkus dengan daun. Daun yang biasa dipakai adalah daun bambu. Isi bacang di Indonesia umumnya berupa daging ayam yang sebelumnya dibumbui dengan kecap, garam, gula, dan lada dan ditumis dengan bawang merah, lalu diisi kedalam nasi yang telah dibumbui dan diaron. Bacang di Indonesia berbentuk limas segitiga yang merupakan bentuk umum di daerah selatan Tiongkok, namun beberapa daerah di Tiongkok memilliki bentuk berbeda. Bacang dapat ditemui di berbagai daerah pecinan di Indonesia.                 

Bacang juga merupakan makanan yang lekat dengan tradisi Tionghoa, yakni Festival Peh Cun  atau Festival Perahu Naga yang diperingati setiap tanggal 5 bulan 5 pada kalender Imlek. Saat festival ini, warga keturunan Tionghoa biasa memakan bacang untuk memperingati Qu Yuan, menteri negara Chu yang melompat kedalam sungai 2300 tahun silam, tepat pada tanggal 5 bulan 5. Rakyat yang mencari jenazahnya melempari nasi yang dibungkus daun dengan tujuan mengaggu ikan agar tidak menggangu jenazah sang menteri. Nasi memang sengaja dibungkus untuk menhindari makanan tersebut dari naga. Selain makan bacang, di dalam Festival Peh Cun diadakan pula perlombaan perahu naga. Perlombaan ini terinspirasi dari nelayan yang berlomba-lomba untuk mencari jenazah sang menteri. Selain itu, dipercaya pula pada tengah hari kita dapat mendirikan telur yang tidak busuk, didinginkan, atau direbus. 

#OSKMITB2018

Bacang, credits to © Sunsetman | Stock Free Images

DISKUSI


TERBARU


Wisma Muhammadi...

Oleh Bernadetta Alice Caroline | 07 Jun 2025.
Cagar Budaya

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Slema...

SMP Negeri 1 Be...

Oleh Bernadetta Alice Caroline | 07 Jun 2025.
Cagar Budaya

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur...

Pabrik Gula Ran...

Oleh Bernadetta Alice Caroline | 07 Jun 2025.
Cagar Budaya

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai c...

Kompleks Panti...

Oleh Bernadetta Alice Caroline | 07 Jun 2025.
Cagar Budaya

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan be...

Jembatan Plunyo...

Oleh Bernadetta Alice Caroline | 06 Jun 2025.
Wisata Alam

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola K...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...