×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Cerita Rakyat

Elemen Budaya

Cerita Rakyat

Provinsi

Sumatera Utara

Asal Daerah

Danau Toba

Batu Gantung

Tanggal 12 Jan 2021 oleh Widra . Revisi 2 oleh Widra pada 12 Jan 2021.

Batu Gantung adalah sebuah cerita rakyat yang berkembang pada masyarakat sekitar Danau Toba. Batu Gantung adalah sebuah batu yang letaknya menjorok ke Danau Toba. Batu gantung dapat dicapai dengan menggunakan speedboat kira -kira 10 menit dari Hotel Danau Toba. Apa yg menarik dari batu gantung ini? Bila kita memandang dengan seksama,maka akan terlihat bentuk batu itu seperti wanita yg sedang terjun ke danau dan diiringi oleh seekor anjing disampingnya. Tempat ini dianggap keramat oleh masyarakat setempat,tidak boleh berbicara kotor,atau menghina keberadaan batu gantung tersebut. Akan timbul kecelakaan bagi yang melakukannya,seperti tidak dapat kembali dan tenggelam kedalam danau.

Pada jaman dahulu kala adalah seorang gadis cantik dijodohkan ke anak namborunya. Calon suaminya ini seorang yg kuran cerdas, tetapi orangtuanya tergolong yg kaya raya. Pada jaman itu ada ketentuan bahwa si gadis harus nikah dengan anak namborunya. Sepertinya peraturan ini harus dilaksanakan, tidak boleh dibantah. Ayahnya berkata kepada putrinya "Kamu harus menikah dengan anak namborumuIni perintah!!" Sang gadis menjadi gusar hatinya, karena tidak ada perasaan cinta didalam hatinya sedikitpun. Tetapi karena perkataan ayah tidak bisa dibantah, dia diam saja. Sehari sebelum pesta nikah dilaksanakan, si Gadis melarikan diri dari rumah bersama anjing peliharaannya yg selalu setia mendampinginya. Dalam hatinya berujar demikian: "daripada dia menjadi suamiku,lebih baik aku bunuh diri". Dia sdh bertekad untuk bunuh diri saja, asal jangan menjadi isteri pilihan ayahnya. Tibalah dia di tepi jurang dan melompat kebawah, anjingnya juga ikut melompat. Namanya anjing setia, kemanapun tuannya pergi selalu diikutinya,matipun rela. Pada saat terjun itulah rambut sigadis tersangkut di salah satu pepohonan yg tumbuh di tebing jurang.Tubuhnya tergantung saja disitu bersama anjingnya hingga menjadi batu yg sekarang ini disebut "batu gantung"

referensi: https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailCatat=83

DISKUSI


TERBARU


Wisma Muhammadi...

Oleh Bernadetta Alice Caroline | 07 Jun 2025.
Cagar Budaya

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Slema...

SMP Negeri 1 Be...

Oleh Bernadetta Alice Caroline | 07 Jun 2025.
Cagar Budaya

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur...

Pabrik Gula Ran...

Oleh Bernadetta Alice Caroline | 07 Jun 2025.
Cagar Budaya

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai c...

Kompleks Panti...

Oleh Bernadetta Alice Caroline | 07 Jun 2025.
Cagar Budaya

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan be...

Jembatan Plunyo...

Oleh Bernadetta Alice Caroline | 06 Jun 2025.
Wisata Alam

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola K...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...