|
|
|
|
![]() |
Permainan Fakete Bulu Go'o Tanggal 08 Jan 2021 oleh Widra . |
Latar belakang sosial budaya permainan Fakete Bulu Go'o adalah bahwa permainan dapat dilakukan oleh seluruh anak-anak. Ini memberi petunjuk bahwa seluruh anak-anak itu dipandang sama, dan bahwa mereka perlu dilatih agar mampu dengan unsur-unsur pendidikan yang tersembunyi di dalam permainan, seperti yang telah dikemukakan di atas. Jadi permainan ini dapatlah digolongkan ke dalam permainan edukatif. Di dalam masyarakat Nias ketahanan berlari kencang, dan ketrampilan menangkap binatang atau mendapatkan apa yang dikejar merupakan ketrampilan yang perlu dikuasai di dalam hidup. Pelaku permainan ini sekurang-kurangnya terdiri dari dua anak laki-laki, yang berumur sekitar 10 tahun sampai 15 tahun.
akete Bulu Go'o dikalangan masyarakat Nias diartikan berpegang daun lalang. Fakete Bulu Go'o berasal dari fa + kete + bulu + go'o yang sama dengan ber + pegang + daun + lalang, atau bermain dengan memegang daun lalang. Disebut-sebut daun lalang dalam nama permainan ini adalah karena daun tersebut berperan dalam melaksanakan permainan. Latar belakang sejarah perkembangan permainan ini tidak diketahui oleh masyarakat Nias. Namun permainan Fakete Bulu Go'o sudah sangat tua umurnya diperkirakan, 60 sampai 70 tahun yang lalu, permainan ini sudah ada juga, dan malah jauh lebih meluas dimainkan. Permainan ini tidak ada hubungannya dengan peristiwa lain. Dapat dilaksanakan kapan saja dikehendaki, artinya penyelenggara-annya tidak terikat kepada sesuatu peristiwa sosial tertentu.
Permainan Fakete Bulu Go'o ini juga tidak mengandung unsur-unsur yang bersifat religius dan magis. Seperti halnya dengan permainan anak-anak pada umumnya, sifat yang dikandung oleh permainan ini hanyalah kompetitif, yang dengan sendirinya juga berkaitan dengan unsur pendidikan, yakni pembinaan kesehatan badan, ketahanan fisik, kesabaran, dan sportifitas.
![]() |
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
![]() |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
![]() |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
![]() |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |