|
|
|
|
|
|
Melestari Jejak Leluhur Mandar Lewat Nisan Pahatan Batu Gunung Tanggal 19 Jan 2018 oleh Fennec_fox . |
Batu nisan jenis pahatan ini merupakan batu nisan yang dipahat dari batuan kapur, di desa Samasundu, kec. Limboro, kab. Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Di Samasundu masih ada beberapa warga yang bekerja sebagai pemahat batu (pattemaq batu). Batu nisan ini merupakan ciri khas pekuburan di suku Mandar yang entah di mulai dari tahun berapa, seiring dengan semakin majunya peradaban kini banyak yang meninggalkan dan tidak memakai lagi batu nisan yang di pahat (batu kuqbur temaq), ia digantikan dengan batu nisan dari semen.
Jejak batu nisan pahat mungkin masih bisa ditemukan hingga saat ini, kompleks Makam raja-raja Balanipa di kec. Tinambung mungkin dapat menjadi perbandingan, jenis-jenis nisan makam dalam kompleks makam ini dibuat dari pahatan batuan gunung yang dibuat dalam bentukan utuh, dipahat, namun karena berlatar keluarga kerajaan maka bentuk ukirannya lebih beragam. Orang-orang dahulu juga banyak menggunakan jenis nisan makan seperti ini, yang diangkat secara utuh (tidak dapat dipisahkan).
Saat ini jika dibandingkan dengan batu nisan berbahan semen maka tentulah lebih ekonomis. Kisaran harga batu temaq mahal, harganya berkisar dari 1,5 juta - 5 juta rupiah (tergantung ukuran). Proses pembuatannya juga terbilang cukup lama (2-4 bulan) ini karena prosesnya yang cukup panjang dengan pekerjaan manual sang pemahat batu mulai dari penggalian, pemotongan bongkahan batu, pembentukan, pengukiran, hingga finishing dan pemolesan. Jika dibandingkan lagi dari segi ketahanan batu nisan maka batu nisan pahatan ini akan lebih tahan lama serta lebih bercorak budaya tentunya.
Mesti harga dan pembuatannya tergolong lama, batu kuqbur ini perlu dilestarikan, walau harus terbentur dengan harga batu nisannya yang mahal.
Batu nisan pahatan yang dibuat di desa Samasundu sudah biasa dipesan dan dibawa hingga luar kecamatan di kabupaten Polman bahkan hingga keluar kabupaten. Pun jika kelak saya (penulis) dipanggil oleh Tuhan Yang Maha Kuasa maka satu permintaan saya bahwa batu nisan jenis ini yang akan kelak saya gunakan
Source: http://www.kompadansamandar.or.id/budaya/670-melestari-jejak-leluhur-mandar-lewat-nisan-pahatan-batu-gunung.html
|
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
|
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
|
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
|
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |