|
|
|
|
![]() |
Gereja Kristen Jawa Pakem Kertodadi Tanggal 02 Jun 2025 oleh Bernadetta Alice Caroline. Revisi 4 oleh Bernadetta Alice Caroline pada 03 Jun 2025. |
Gereja Kristen Jawa (GKJ) Pakem Kertodadi adalah salah satu gereja di bawah naungan sinode Gereja Kristen Jawa, yang terletak di Jalan Kaliurang km. 18,5, Padukuhan Kertadadi, Kalurahan Pakembinangun, Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Awal mula pertumbuhan jemaat gereja ini berkaitan dengan keberadaan Rumah Sakit Paru-Paru Pakem, cabang dari Rumah Sakit Petronela (Tulung), yang didirikan di wilayah Hargobinangun. Sebelum tahun 1945, kegiatan keagamaan umat Kristen diadakan secara sederhana dalam bentuk renungan atau kebaktian pagi yang berlangsung di klinik maupun apotek rumah sakit yang dikenal dengan nama "Loteng". Para perawat di rumah sakit tersebut juga melakukan pelayanan kesehatan ke dusun-dusun di sekitarnya, yaitu Tanen, Sidorejo, Purworejo, dan Banteng.
Menurut Notula Rapat Gerejawi, jemaat gereja ini mengadakan penetapan majelis yang pertama kali pada 21 April 1945. Tanggal tersebut lantas disepakati sebagai hari jadi GKJ Pakem Kertodadi. Sekitar tahun 1948/1949, dimulailah pembangunan fisik gereja di Ngangkruk (Kertodadi), dengan bantuan para warga setempat dan karyawan RS Sanatorium. Sebelum pembangunan selesai, para jemaat melaksanakan kebaktian di gedung pertemuan milik RS Sanatorium, yang kemudian dikenal sebagai Gereja Kristen Jawa Pakem Taman Lansia Ceria.
Pendeta pertama gereja ini adalah Rekso Subroto dari Salatiga yang ditahbiskan pada 1955. Saat itu, dia tinggal di rumah Martowiyoto (sekarang milik Tri Yunondro) yang difungsikan sebagai pastori sementara. Pada 1963, Rekso Subroto dipindahtugaskan ke Bandung. Selanjutnya, jemaat gereja dibimbing oleh Suroso Putro dari Semarang, yang ditahbiskan pada 5 Juni 1980 sebagai pendeta kedua. Pendeta ketiga gereja ini adalah Esti Widiastuti, yang ditahbiskan pada 27 Desember 2001 dan masih melayani hingga saat ini. Gereja tersebut kini memiliki tiga tempat ibadah, yaitu di Panti Asih, Selorejo, dan Tanen, dengan jumlah anggota jemaat sekitar 500 orang.
![]() |
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
![]() |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
![]() |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
![]() |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |